Profil



Profile

SD Natur Islam Terpadu
“RABBANI ”






 

















TAHUN 2011



Nama Sekolah:

Sekolah Dasar Natur Islam Terpadu
 “Rabbani”
Taliwang


Konsep Dasar Pendidikan
I.                   Belajar untuk menjadi lebih  baik.
Anak adalah sosok yang dipandang sebagai manusia seutuhnya, bukan tabung besar yang dijejali dengan transaksi ilmu pengetahuan. Zaman yang penuh kompetisi ini membuat kita berfikir bahwa anak-anak harus dibekali sebanyak mungkin pelajaran dan pengetahuan agar mereka bisa bersaing dan bertahan hidup. Namun hal semacam itu telah mampu menciptakan anak anak belajar menguasai, bukan menjadi sesuatu dengan pengetahuan itu. Pengetahuan bukanlah barang yang harus dimiliki. Kita tidak sedang memburu anak-anak untuk menguasai. Ilmu pengetahuan adalah sebuah fungsi. Ia adalah cahaya yang menerangi dan berpendar diantara ruang yang gelap. Dengan pengetahuan yang dimiliki biarkan anak menjadi bisa menggunakan fungsi pengetahuan itu. Bukan mengejar transaksi nilai dari belajar ilmu pengetahuan sehingga nanti dharapkan bisa menjadi sesuatu (berkarier). Sebagai sebuah fungsi, kita harus mempelajari semua pengetahuan yang membantu kita bisa berubah menjadi lebih baik
II.                Sekolah adalah melahirkan anak anak pembelajar.
Sekolah bukan untuk mendapatkan rangking, prestasi hanyalah hasil dari evaluasi. Jika anak-anak bisa belajar lebih baik maka selayaknya untuk dihargai. Ketika tuntutan mengejar rangking tanpa sadar membuat anak anak mengalami stress,  belajar keras demi      menunjukkan rangkingnya diakhir tahun ajaran. Anak khawatir bila rangkingnya akan turun bahkan menangis bila rapornya mengecewakan. Sekolah pun menyediakan piala sebagai cara menumbuhkan competisi belajar. Rangking menjadi acuan tingkat keberhasilan.
      Sekolah semacam itu hanya akan menciptakan generasi pintar bukan pembelajar apalagi ilmuwan. Kalau mereka tamat kuliah mereka mendapatkan gelar cum laude bahkan suma cum laude, kemudian karya ilmiahnya adalah yang terbaik dan terakhir. Mengapa? Setelah mengakhiri fase kuliah dan masuk ke relita hidup di masyarakat maka timbullah masalah baru tentang mau kemana hidup diarahkan, bingung dengan apa yang akan mereka lakukan. Banyak yang pada akhirnya bekerja namun tak sesuai dengan jurusan bahkan ilmu pengetahuan yang selama ini di kuasainya menguap tanpa bekas. Secara intelektual mereka mengalami diskontinue. Mereka mungkin sukses di mata orang tua karena menghasilkan uang, karena menduduki jabatan terhormat, tapi tidak akan pernah punya tradisi ilmiah, pengembangan intelaktual berkesinambungan atau dorongan untuk menghasilkan karya secara konstan dan monumental serta bermanfaat untuk orang banyak / orang lain.


III.             Pendidikan berkarakter sentuhan terbaik dalam menciptakan generasi Rabbani.
                  Generasi Rabbani, bukan hanya sebuah imajinasi muluk yang belum sempat terwujud. Rasulullah jauh sebelumnya telah mampu membina karakter suatu generasi pada suatu masa di zamanyya, yaitu generasi Rabbani, generasi terbaik di muka bumi dalam sejarah peradaban manusia. Dengan model pendidikan dan pembelajaran yang terbaik. Apabila hasil pembelajaran itu tergantung salah satunya kepada kurikulum apa yang digunakan, maka Rasulullah saat itu telah mampu membuktikan model pendidikan berkwalitas tinggi dengan model dan kurikulum terbaik yakni “Alquran dan Al Hadist”. Kurikulum yang Allah turnkan kepadanya secara langsung berupa wahyu melalui perantara Jibril as.
 SD N IT ‘Rabbani’ Insya Allah akan meneladani Rasulullah dalam mendidik para sahabat, Anak-anak dipersiapkan sejak dini menghadapi zaman mereka kelak berbekal Quran dan Sunnah, dengan skill dan hikmah agar mereka mampu tegak dalam pusaran zaman.. Semoga dengan izin Allah akan muncul generasi Rabbani yang memimpin di muka bumi ini.


Dasar Pemikiran

Mengapa Harus Natur?
“Natur dalam bahasa kita bermakna alam. Jawaban mengapa harus natur sungguh sangat relevan dengan misi dari penciptaan manusia serta misii diturunkan manusia oleh Allah ke muka bumi. Adalah tertulis dalam Al Quran yang menyatakan bahwa hakekat  penciptaan manusia adalah menjadi pemimpin, khalifah di muka bumi . Manusia yang di ciptakan oleh Allah dari tanah,  tempat hidup berbagai kehidupan, sudah sepantasnya  memelihara alam sebagaimana tugas yang diamanahkan baginya sebagai “khalifah fill ard”. Satu  diantaranya memakmurkan alam; yaitu mempelajari alam agar bisa bertahan hidup  , mencintai alam agar selalu lestari dan terjaga. Dan mensyukuri nikmat Allah serta mengagumi sang Khaliq yang Maha Agung pencipta Alam semesta besarta segala isinya dengan keseimbangan yang sempurna.
Banyak hal yang bisa kita pelajari dari alam, banyak hal pula yang belum atau tidak kita ketahui dari misteri alam. Alam pun media belajar terlengkap bagi proses penemuan eksistensi diri dan eksistensi  Sang Pencipta .
Itulah sebab mengapa menjadikan Natur sebagai salah satu  ciri khas  dari kondep pendidikan Sekolah Dasar ini. Yang salah satu tujuannya adalah mempersiapkan generasi kita untuk memimpin alam di masa depan yang kita tidak tahu macam perubahan kehidupan yang terjadi setelah kita tiada. Alam adalah titipan untuk masa depan generasi kita, biarkan alam menjadi tempat anak menemukan hal-hal baru dalam perkembangannya melalui proses eksperimen belajarnya.
Belajar di alam adalah proses belajar yang menyenangkan bagi anak “Fun Learning” , memulai dari alam terbuka, kaya dengan inspirasi melalui proses see touch and think. Belajar  tanpa tekanan jauh dari  kesan kaku serta tembok sekeliling.

Mengapa Harus Islami?

Mengapa harus Islami sama halnya dengan pertanyaan mengapa harus Islam ?, atau mengapa harus memeluk Islam? Seorang muslim tentu harus tahu jawabannya mengapa ia memilih Islam sebagai agamanya, atau tidak cukup dengan jawaban karena ia sudah terlahir Islam. Dan mengapa ia memilih pendidikan yang Islami buat keturunannya? Pertanyaan seperti ini sangat fundamen bagi tiap diri seorang muslim. Telah kita ketahui bersama bahwa Al Islam diturunkan Allah untuk sekalian ummat manusia. Islam adalan dien yang mengeluarkan manusia dari kegelapan dan keterpurukan kepada cahaya dan kejayaan. Islam lah satu-satunya dien yang terbukti mengantarkan peradaban manusia sampai ke puncak peradaban. Islam sangat universal tidak tertinggal seiring perubahan zaman. Islam justru adalah rujukan dari setiap persoalan hidup manusia dan mampu memberi solusi dalam setiap kebuntuan jawaban akan sebuah eksistensi Allah, penciptaan manusia, makhluk  dan seisi alam yang kemudian tidak terjangkau oleh science dan teknologi.  Selain itu Sejarah pun membuktikan bahwa Islam mampu membuka belenggu perbudakan di muka bumi, Islam pun mengangkat derajat wanita, islam pun mengangkat harkat dan martabat manusia menjunjung keadilah dan persamaan hak serta kewajiban di hadapan pencipta dan sesamanya. Tidak mungkin seorang mengaku muslim lalu tidak mau menjadikan Islam sebagai aturan pengikatnya. Atau menjadikan Alquran dan As sunnah sebagai  sandaran dalam hidup dan menjauhkan dirinya dari kedua hal tersebut. Maka dari itu Iah  Islam  satu-satunya pilihan, landasan berfikir dalam memilih model pendidikan untuk diri dan keluarga muslim. Sudah sunnatullah manusia kembali kepada fitrahnya dan memilih islam sebagai agama yang fitrah untuk di jadikan pilihan dalam segala aspek peri kehidupannya.   Allah sendiri yang mengukuhkan Islam sebagai satu satunya jalan hidup yang lurus bagi ummat muhammad. Dalam FirmanNya” Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu dan telah Ku cukupkan kepadamu nikmat –Ku, dan telah Ku ridhoi Islam itu menjadi agamamu” (QS Al maidah (5) : 3)
Kaitannya dengan misi manusia diciptakan maka islam mengajarkan bahwa dalam membangun kepemimpinan manusia yang memberikan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin), adalah dengan misi bersama memulai dari pemahaman melalui tarbiyah /pendidikan, membangun masyarakat dan mengakhiri dengan keadilan.

Apa itu  terpadu?

Berbicara model pembelajaran maka kita akan diperkenalkan pada konsep  terpadu. Dalam hal ini terpadu yang  sering kita dengar merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan termasuk sekolah dasar. Pada hakikat nya model pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungknkan peserta didik  aktiv mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan otentik. Sangat cocok dengan dengan konsep dasar pendidikan SD NIT  Rabbani yang memadukan berbagai gaya belajar, dengan media alam yang memberi pengalaman secara langsung. Dengan pengalaman itu siswa akan mampu mengaitkan pengalaman dengan unsur konseptual sehingga belajar dapat lebih efektif. Model pendekatan ini sangatlah cocok dan sejalan dengan prinsip prinsip pengembangan kurikulum nasional; yang mana pengembangan kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungan.  Termasuk di dalamnya kebutuhan spiritual agama yang berimbang sehingga proses menggali dan menemukan konsep dengan pengalaman, dikattkan dengan keilmuan secara teoritis itu  selalu kembali kepada Ma’rifatullah. Diharapkan siswa memahami akan existensi diri dan penciptaNYa melalui proses belajar yang meninggalkan bekas mendalam pada diri siswa. Artinya terpadu adalah tidak membuat pemisahan  dalam mengkaji bagian bagian ilmu pengetahuan dengan pembelajaran Aqidah. Aqidah adalah pondasi dasar bagi manusia dalam mengimplementasikan hasil hasil dari proses belajar . Aqidah pun menjadi sumber inspirasi dan stimulasi dalam pembuktian pembuktian ilmiah melalui kajian kajian ilmiah. Yang nantinya akan terhubungkan dengan keajaiban alam dan penciptaan. Aqidah yang benar dan kuat pun akan mendorong manusia pada perilaku sikap terpuji. Cerminan akhlak ini adalah tidak bisa dengan hanya sekedar didapat dengan cara mentransfer ilmu bahasa, kewarganegaraan, atau sosial yang saat ini seolah berdiri sendiri dari pendidikan moral Agama. Akan tetapi kekuatan aqidah secara sadar akan membuahkan akhlak karimah melalui keteladanan yang hanya dipastikan dengan belajar pada dua sumber ilmu yang terbaik yaitu Al Quran dan Sunnah.


Tujuan Umum Pendidikan

­      Membentuk perilaku dan akhlak mulia
­      Membentuk keilmuan dan pengetahuan masyarakat
­      Memberikan wadah bagi pengembangan potensi SDM masyarakat
­      Ikut serta menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran
­      Memberikan motivasi, semangat dan membentuk jiwa kepemimpinan,     keteladanan dan kemandirian

Tujuan Khusus
Sekolah Dasar Natur Islam Terpadu Rabbani

1.      Membentuk kepribadian yang kuat (salimul aqidah), ketaatan ibadah (shohihul ibadah) dan pengendalian diri yang konstan (ihsanul amalan).
2.      Mengarahkan, membimbing, dan mengembangkan kemampuan dan bakat anak
3.      Mendidik anak mampu untuk berkomunikasi dan percaya diri
4.      Membentuk visi dan jiwa sosial anak 
5.      Membentuk dan mengembangkan jiwa keindahan, creativitas dan keterampilan anak.
6.      Membentuk jiwa pembelajar pantang menyerah serta memiliki kemampuan akademik tinggi  
7.      Membekali anak sejak dini dengan  keterampilan hidup (life skill)
8.      Menyelenggarakan program pendidikan berkualitas

Visi  Pendidikan :

Mewadahi pendidikan generasi Rabbani dalam mempersiapkan mereka
menjadi  generasi yang tangguh di masanya

Misi pendidikan :
Membentuk pribadi Islami di segala aspek  meliputi Aspek Intelegensi,  Sosial Emosi dan kultural, memiliki daya Cipta serta Fisik yang  sehat terlatih dan kuat

Sasaran pendidikan :
I.                   Anak Usia sekolah dasar (6 tahun) / pasca taman kanak-kanak
II.                Beragama Islam
III.             Bertempat tinggal di Taliwang KSB dan sekitarnya




Standar Proses
Adalah standar dalam proses pembelajaran  yang dijadikan landasan dalam penyelenggaraan KBM di satuan pendidikan yang berciri khas.


A.    Keunggulan /Ciri Khas  SD NATUR ISLAM TERPADU RABBANI   
  1. Kurikulum dan aktivitas yang terintegrasi dengan nilai-nilai islami. Condition Learning system (pembiasaan belajar)
  2. Belajar menyesuaikan dengan kemampuan siswa.
  3. Menggunakan metode yang komunikatif dan aplikatif
  4. Belajar dengan keteladanan
  5. Pembelajaran yang interaktiv, inspiratif, dan menyenangkan
  6. Tenaga pendidik yang berkualitas, sabar dan berakhlakul karimah
  7. Melaksanakan paradigma belajar berwawasan global dan modern, yaitu learning to think, learning to do, learning to life together, learning to be yourself dalam suasana yang Alami,  Islami dan menyenangkan.

B.      Kurikulum
 Komponen inti Mata Pelajaran penyusun kurikulum antara lain:
1.     Mata Pelajaran Umum Terseleksi Gabung (Rujukan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan tahun 2006)
2.     Mata Pelajaran terpadu kelompok Ilmu Pengetahuan dan teknologi
3.     Mata Pelajaran Pokok Al Islam ( Al-Quran dan Al-Hadist)
4.     Mata Pelajaran Bahasa dan Komunikasi
5.     Mata Pelajaran ketangkasan, dan keterampilan
6.     Mata Pelajaran Kemasyarakatan Kewarganegaraa dan Kewirausahaan.
7.     Kesenian, Jasmani dan Kesehatan

C.    Komponen pendukung Mata Pelajaran
1.      Out Bond dan OFTA (Out Fun Tracing Adventure)
2.      Outing (penelitian lapangan)
3.      Market day
4.      Ekstra kurikuler
5.      Peduli Dhuafa dan Baksos
6.      Family Gathering

D.    Waktu Belajar siswa
      Waktu belajar siswa adalah total jam belajar yang di habiskan siswa di sekolah.
      Yaitu ‘Full Day School”  Belajar terhitung 12 jam sehari
      Mulai jam 7.30 s/d jam 16.00 Wita, dengan alokasi waktu belajar sebagai
      Berikut :
No
Waktu
SENIN –KAMIS
JUMAT
1
07.30-07.55
Koran Pagi (wawasan)
PENJAS DAN KESEHATAN
2
07.55-08.55
Inti  I : Al Islam Quran Hadist
OUTING
3
08.55-09.15
Break Snack
BREAK SNACK
4
09.15-10.30
Inti II : Materi Umum Gabung Diknas
KAJIAN SIROH, STORY TELLING
5
10.30-10.55
Istirahat
ISTIRAHAT
6
10.55-12.00
Inti III :ILMU PENGTAHUAN TERPADU
SHOLAT JUMAT/
Brain Storming
7
12.00-13.30
 BREAK, Sholat dhuhur dan  lunch
LUNCH
8
13.30-14.00
KREATIFITAS / KESENIAN
( Practice )
KAJIAN GLOBAL KEMASYARAKATAN 
9
14.00-15.00
Inti III : Bahasa dan Komunikasi            
Enterpreneur

15.00-16.00
PERTANIAN DAN PETERNAKAN ( praktice )
EKSKULL


PENUTUP
PENUTUP


E.           Tempat Belajar
                                  Tempat belajar  sementara di TK IT  ” Rabbani ” , sampai tereealisasi untuk
                                  memiliki lahan sendiri. Perencanaan dan pembebasan lahan terlampir.
                                  Alamat TK IT Rabbani ; Gg Rabbani RT 03, RW 04, Lingk. Muhajirin,
           Kel. Bugis, Taliwang, KSB


F.           Standar Keluaran (Out Put ) Belajar
1.      Siswa Yang pembelajar
2.      Siswa Yang Berakhlakhul Karimah
3.      Aqidah Yang Lurus
4.      Kriteria Kelulusan minimal
5.      Rata-rata pencapaian ketuntasan kompetensi minimal 75 %



















RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
  1. Kebutuhan Ruang dan Lahan
No
kebutuhan
item
Jumlah
Harga taksiran
Biaya ( Rp )
1
 saung kelas
Satu kelas
4x6 m
6 saung
@ 6 jt
Rp. 36.000.000
2
Satu saung kantor
8x6
Satu
@ 10 jt
Rp.10.000.000
3
Ruang kolong  serbaguna
praktik  seni, perpus, mini market siswa
3
@ 4 jt
Rp.12.000000
4
Green house
5 x4 m
Satu
@ 2.5 jt
Rp 2.500.000
5
Kolam ikan
3 x4 m
Dua
@ 1.5 jt
Rp 3.000.000
6
Rumah pohon
2 x2 m
Satu
@ 3 jt
Rp 3.000.000
7
Kandang kuda
3x 4 m
Satu
@  1.5 jt
Rp 1.500.000
8
Tempat bermain indoor
9 x6 m
Satu
@ 5 jt
Rp 5.000.000
9
R. pengintai
1x1x 2 m
Dua
@ 1 jt
Rp 2.000.000
10
Luas Lahan Belajar no.1 hingga no.9

300 m2


11
Kebutuhan  lahan bebas sesuai Ruang gerak per siswa (100 siswa)
20x10 m
200 m2


12
Lahan out bond
20 x 20 m
400 m2


13
Dapur umum, kamar mandi, ruang makan,
8 x 11 m
88 m2

Rp 15.000.000
14
R saung ganti R Istirahat
8x 10 m
80 m2
@ 6 jt
Rp 6.000.000
15
Ruang Saung untuk Musholla Alam
8 x6 m
48 m2
@ 6 jt
Rp 6.000.000
16
Total keb lahan efektif)  atau lahan dg penggunaan yg padat, point 10-15

1112 m2
(11are 12 m2) dibulatkan 12 are/ 6 kav
@ 7 jt /kapling
Rp. 42.000.000
17
Kebutuhan tambahan lahan untuk keleluasaan jarak dan estetika

8 are / 4 kavling
@ 7 jt/ kavling
Rp. 28.000.000

Lahan berkebun

4 are / 2 kavling
@ 7 jt / kavling
Rp. 14.000.000

Total biaya

Rp. 186.000.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar